Sabtu, 17 September 2011

MY HISTORY part 1

Mulai sekarang aku mau cerita tentang perjuangan menggengam mimpiku.

Semuanya diawali karena ayahku ingin pensiun, tepatnya ini adalah H-setahun sebelum ayah bener-bener dirumah saja. Aku jadi teringat 2 tahun yang lalu saat aku kelas 3 SMA. Ayah sakit berat terlebih sudah komplikasi, itu semua pengaruh beban fikiran menjelang ayah pensiun. Iya terus memikirkan apa yang harus dilakukan untuk menjelang hari itu, sampai akhirnya glukosa meningkat, tensi tinggi, diiringi batuk bercucuran darah. Sungguh aku tak kuat mengingat ini.

Kami lima bersaudara, entahlah siapa yang akan membayar biaya pendidikan kami untuk tahun-tahun selanjutnya.
Sebagai seorang anak sudah selayaknya aku membantu meringankan beban orang tuaku, minimal untuk biaya hidupku sendiri.

Aku pun memutuskan untuk mencari pekerjaan parttime. Namun itu bukan perkara yang mudah, berkali-kali ku kirim lamaran sana-sini tapi
nihil. Aku tetap tak putus asa, ku putuskan untuk berjualan di pemda (pasar mingguan). Awalnya aku membantu ibuku untuk dagang baju.

Minggu pertama omset ku 120.000
Minggu kedua 70.000
Minggu ketiga 65.000
Minggu keempat 0 (tidak laku)
Minggu kelima 0 (tidak laku)
Minggu keenam 75.000
dan seterusnya

Sedih sekali saat dagangan ibuku tidak laku. Aku terus memutar otak, memikirka apa yang harus aku jual. Sampai akhirnya aku menemukan bakso ikan skana

Aku sungguh terharu, saat aku memutuskan untuk dagang bakso ikan. Begitu prcayanya kedua orang tuaku padaku. Tanpa pikir panjang ibuku langsung belikan freezer, kompor, dan alat-alat lainnya. Ayahku semalaman bikin meja walaupun hanya dengan kayu-kayu bekas.
Saat itu pun aku bertekat untuk serius menjalankan ini. Ini tanggung jawabku.










to be continue

Tidak ada komentar: