Entah kenapa gw lagi antusias banget ni ngotak-ngatik blog. Maklumlah dua bulan kedepan sepertinya gw bakal jadi pengangguran beneran, nyari kesibukan aja.
WHAT??? jadi penggangguran??? dua bulan??? bisa gila gue!!! 'V_V'
Lupakanlah...
Pusing kalau mikirin gituan.
Mending ngebahas kejadian kemaran, saat pada ngerjain kompen fisik.
Pa Riza emang parah banget, semester kemaran gw disuruh bersihin kamar mandi, semester sekarang ngebersihin taman AN. Tapi no problem lah semester sekarang kompen gw 0, jadi gak ikut bersih-bersih deh. Dan pa Riza tetep dosen is the best lah *muji supaya nilai KWN gw A hihi
Ini ni video saat kompen fisik hari kamis, 26 may 2011
Atau bisa diliat di Link ini >>> http://youtu.be/JckQnRP5KPI
Dengan bangganya gw dapet kompen 0, so gw yang jadi sesi dokumentasi buat video in anak-anak AB 2F yang ternyata berbakat juga jadi tukang kebun.
Walaupun semester depan gak bia sekelas lagi, mudah-mudahan 2F tetep kompak dan yang pasti harus tetep beli pulsa ke gw hahahaha ^.^
Jumat, 27 Mei 2011
Sabtu, 07 Mei 2011
Sunday cry
Hari ini gw bener-bener sedih banget. Bayangin aja dari jam 6 pagi sampe jam 8 gw baru dapet duit 4 ribu. Penjualan gw sangat amat derastis di banding minggu-minggu sebelumnya.
Semua ini berawal dari larangan berjualan, jadi gw dan pedagang lain harus berbondong dan berebutan tempat. Penjualan kami semua turun sangat derastis. Yang amat di heran kan, hanya lokasi ditengah yang dilarang berjualan. "ini wilayah seteril" kata satpol pp. Lalu kenapa parkiran berjejer dengan luas? Mana yang dikatakan wilayah seteril? Jika memang ingin dibuat begitu, kenapa hanya lokasi yang ditengah yang dilarang. Ini sangat tidak adil dan tidak masuk akal. Gw yakin ada udang dibalik batu. Ini semua pasti ada penyebabnya. Rasanya gw ingin berontak. Orang-orang berjabatan itu tidak punya perasaan. Banyak pedagang yang sudah 6 tahun mencari nafkah ditempat ini, lalu dengan sekejap mereka diusir tanpa pemberitahuan, alasan, dan tempat pengganti. Kita semua mencari sesuap nasi ditempat ini, kalau kami dilarang berjualan disini, apa orang-orang berdasi itu ingin kasih makan kami.
Semua ini berawal dari larangan berjualan, jadi gw dan pedagang lain harus berbondong dan berebutan tempat. Penjualan kami semua turun sangat derastis. Yang amat di heran kan, hanya lokasi ditengah yang dilarang berjualan. "ini wilayah seteril" kata satpol pp. Lalu kenapa parkiran berjejer dengan luas? Mana yang dikatakan wilayah seteril? Jika memang ingin dibuat begitu, kenapa hanya lokasi yang ditengah yang dilarang. Ini sangat tidak adil dan tidak masuk akal. Gw yakin ada udang dibalik batu. Ini semua pasti ada penyebabnya. Rasanya gw ingin berontak. Orang-orang berjabatan itu tidak punya perasaan. Banyak pedagang yang sudah 6 tahun mencari nafkah ditempat ini, lalu dengan sekejap mereka diusir tanpa pemberitahuan, alasan, dan tempat pengganti. Kita semua mencari sesuap nasi ditempat ini, kalau kami dilarang berjualan disini, apa orang-orang berdasi itu ingin kasih makan kami.
Langganan:
Postingan (Atom)